Rabu, 09 Maret 2011

Gejala Kanker Otak

Kanker otak sering disebut sebagai tumor. Namun, ada beberapa tumor otak yang tidak ganas atau disebut kanker jinak. Kanker otak dapat berkembang di otak dan menyebar ke organ lain. Atau sebaliknya, seorang yang terkena kanker paru-paru atau payudara bisa menyebar ke otak dan menjadi kanker di sana

Seperti kebanyakan penyakit kanker, diagnosis dini dan pengobatan adalah kunci untuk pemulihan. Pengobatan yang terlambat mengakibatkan sel kanker tersebut menyebar dan masuk ke semua jaringan otak dan pada akhirnya bisa menyebabkan kematian.

Karena itu, penting untuk mengenali gejala kanker otak dan mencari cara atau tindakan medis untuk mencegahnya dengan segera.

Gejala Kanker Otak

Kanker otak bisa memiliki beberapa gejala. Tanda-tanda tumor otak tergantung pada lokasi bagian terkena serangan kanker.

Kejang, kehilangan keseimbangan, penglihatan kabur, kesulitan bicara, pusing, kehilangan penglihatan atau pendengaran, kebingungan, kelemahan dan kesulitan mengingat bisa menjadi tanda dari gejala kanker otak.

Walaupun tidak semua tanda di atas merupakan ciri khas dari gejala kanker otak, tapi Anda harus waspada jika Anda sering mengalami salah satu atau beberapa gangguan seperti yang disebutkan di atas. Hal yang paling banyak dilakukan orang-orang adalah menanggapi gangguan-gangguan tersebut dengan kurang serius. Ini tentu sangat keliru.

Faktor Risiko

Ada beberapa faktor penyebab resiko terkena kanker otak. Bila dalam riwayat keluarga ada yang pernah terkena penyakit ini, maka Anda memiliki resiko tersebut.

Selain itu, paparan terus-menerus dari bahan kimia tertentu dapat meningkatkan resiko kanker. Seorang perokok juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini daripada orang yang tidak merokok. Faktor risiko lainnya adalah ras. Kanker otak lebih sering terjadi pada ras kulit putih.

Pencegahan

Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker otak. Namun, Anda dapat menurunkan resiko dengan bersikap proaktif pada masalah kesehatan. Dengan kata lain, jika Anda memiliki riwayat keluarga tumor otak atau jenis kanker lainnya, segera periksakan jika timbul gejala yang tidak biasa dan buatlah jadwal pemeriksaan secara rutin.

Selain itu, berhenti merokok, mengadopsi kebiasaan makan yang sehat, dan menjaga berat badan dengan cara yang benar.

Konsumsi bawang putih dan asam lemak omega 3 dapat membantu dalam pencegahan kanker otak.

Bawang putih mengandung molekul anti-kanker yang menghentikan pertumbuhan kanker. Menggunakan bawang putih segar saat memasak atau taburkan bawang di atas makanan bisa Anda lakukan.

Asam lemak omega 3 membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat pertumbuhan tumor otak. Konsumsilah makanan yang mengandung asam lemak omega 3.

Pengobatan

Pencegahan di atas dilakukan bila gejala-gejala kanker otak belum atau tidak ada. Tapi ketika Anda mempunyai gejala dan positif terkena kanker otak, tidak ada pilihan lain yang harus dilakukan kecuali segera melakukan pengobatan.

Ada tiga pilihan pengobatan utama yang tersedia bagi individu yang hidup dengan kanker otak. Tergantung pada ukuran dan lokasi tumor. Dokter bisa melakukan pembedahan untuk mengangkat tumor. Dalam beberapa kasus, kemoterapi dan terapi radiasi diperlukan untuk mengecilkan tumor sebelum operasi pengangkatan dilakukan.

Nah, dengan mengetahui gejala kanker otak, faktor risiko, pencegahan, dan cara pengobatan, diharapkan kita semua lebih mengenal tentang seluk-beluk penyakit kanker otak tersebut. Dan dengan pengetahuan ini, kita jadi lebih waspada, serta lebih tahu bagaimana cara mencegahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar