Treatment ADHD

Selama beberapa dekade, obat-obatan telah digunakan sebagai pengobatan ADHD utama untuk gejala-gejala ADHD. Tiga obat di kelas obat-obatan yang dikenal sebagai stimulan tampaknya yang paling efektif dalam anak-anak dan orang dewasa. Ini adalah methylphenidate (Ritalin), dextroamphetamine (Dexedrine atau Dextrostat), dan pemoline (Cylert). Plus Strattera (non-stimulan obat), cukup baru, akan datang dengan hasil yang sangat baik.
Bagi banyak orang, obat-obatan ini secara dramatis mengurangi hiperaktivitas dan meningkatkan kemampuan mereka untuk fokus, bekerja, dan belajar. Obat-obatan juga dapat meningkatkan koordinasi fisik, seperti tulisan tangan dan kemampuan dalam olahraga.
Penelitian terbaru oleh NIMH menunjukkan bahwa obat-obatan ini juga dapat membantu anak-anak dengan gangguan perilaku yang menyertai untuk mengendalikan impulsif, perilaku destruktif.
Ritalin dapat membantu banyak berfokus pada dan menyelesaikan tugas untuk pertama kalinya. Dexedrine dapat membantu sebuah ADD ADHD untuk duduk tenang, fokus perhatiannya lebih. Juga untuk menjadi kurang impulsif dan agresif. Seiring dengan perubahan ini kemampuan untuk membuat dan teman-teman tetap dapat ditingkatkan.
Sayangnya, ketika orang melihat langsung seperti perbaikan, mereka sering berpikir obat adalah semua yang diperlukan sebagai pengobatan ADHD yang efektif.. Tapi obat-obatan ini tidak menyembuhkan gangguan, sementara mereka hanya mengendalikan gejala.
Meskipun obat membantu orang membayar perhatian yang lebih baik dan menyelesaikan pekerjaan mereka, mereka tidak dapat meningkatkan pengetahuan atau meningkatkan keterampilan akademis. Obat saja tidak dapat membantu orang merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri atau mengatasi masalah. Perubahan-perubahan ini membutuhkan jenis pengobatan dan dukungan.
Untuk perbaikan langgeng, banyak dokter menyarankan bahwa obat-obatan harus digunakan bersama-sama dengan pengobatan yang bantuan dalam bidang-bidang lain.
Ingat, tidak ada penyembuhan cepat dalam perawatan ADHD.
Banyak ahli percaya bahwa yang paling penting, keuntungan jangka panjang muncul ketika pengobatan dikombinasikan dengan terapi perilaku, konseling emosional, dan dukungan praktis.