Kebahagiaan perkawinan merupakan dambaan setiap pasangan suami istri. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai kebahagiaan itu, walaupun, tidak mudah untuk mencapainya. Kenyataannya, di masyarakat sering kita jumpai kekerasan terhadap istri, anak, percekcokan, pertengkaran, atau perselingkuhan yang berujung pada perceraian. Dengan demikian merupakan suatu tantangan untuk membangun keluarga yang bahagia.
Berkaitan dengan kiat membangun keluarga bahagia, tiga hal yang penting berhubungan dengan itu adalah bagaimana merenda keluarga bahagia, bagaimana menjadi wanita idaman dalam keluarga, dan bagaimana menjadi orang tua yang cerdas dan efektif.
Untuk mampu merenda keluarga bahagia, perlu berbagi peran dengan adil antara suami dan istri, berusaha mengatasi krisis keluarga dan mengukuhkan integritas keluarga. Sesungguhnya kunci untuk para pasangan merasa bahagia adalah mereka puas dengan rencana mereka tentang pekerjaan dan tugas-tugas rumah tangga, dan merasa bahwa kontribusi tiap pasangan adalah pantas. Oleh karena itu, pekerjaan keluarga dan tugas rumah tangga tidak dapat dibagi rata antara suami dan istri, tetapi bidang kerja itu dirasakan pantas.
Wanita, atau ibu adalah kunci sukses keluarga. Sesuai dengan perkembangan jaman, banyak wanita yang berkarier di luar rumah. Untuk menjadi wanita idaman keluarga pada wanita yang berkarier, berarti harus bisa menyeimbangkan antara karier dan keluarga, diantaranya dilakukan dengan meminta ijin pada suami setiap melakukan aktivitas, mengintensifkan komunikasi, menjaga komitmen, saling percaya dan saling melengkapi antara suami istri, dan tentu saja banyak bersyukur atas nikmat yang sudah didapat.
Berkaitan dengan bagaimana menjadi orang tua yang cerdas dan efektif, beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya adalah mendidik lewat contoh, menerapkan sistem pendidikan dini, melakukan sistem pembiasaan, dan mau berdialog dengan anak.
Senin, 21 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar